Ketika saya belajar Mekanika Kuantum Relatifistik dengan Bapak Irwandi, saya menemukan suatu konsep yang membuka mata saya, ( yach…..bagi mahasiswa yang baru belajar seperti saya, ini merupakan hal yang menarik), yaitu ketika membuktikan Persamaan Klien Gordon.
Dosen saya bilang, ada beberapa perumusan yang bisa digunakan agar memudahkan kita, seperti c = ђ = 1.
Nah lo…saya jadi bingung, koQ bisa seperti itu ya??? padahal sejak belajar fisika modern, fisika Quantum dikepala saya selalu terhafal c = 3 x 10^8 m/s dan setau saya juga, ђ = h/2π,…ntar marah donk mr Plank…koQ konversi satuan dia ga dipake. Ternyata ketika saya liat di Introduction to Quantum field theory, memang demikian adanya. Setiap penulisan c dan ђ dibuat menjadi angka satu, trus semua besaran ditulis dalam unit energi. Persamaan relatitivistik Einstein E^2 = p^2 + c^2+ m^2 c^4 ditulis menjadi E^2 = p^2 + m^2. Jadi semua mempunyai dimensi yang sama. Untuk mengkonversi balik dari natural unit ke unit biasa (mks) bisa dikalikan dengan jumlah c atau ђ sehingga menjadi unit (mks).
Dosen saya bilang, ada beberapa perumusan yang bisa digunakan agar memudahkan kita, seperti c = ђ = 1.
Nah lo…saya jadi bingung, koQ bisa seperti itu ya??? padahal sejak belajar fisika modern, fisika Quantum dikepala saya selalu terhafal c = 3 x 10^8 m/s dan setau saya juga, ђ = h/2π,…ntar marah donk mr Plank…koQ konversi satuan dia ga dipake. Ternyata ketika saya liat di Introduction to Quantum field theory, memang demikian adanya. Setiap penulisan c dan ђ dibuat menjadi angka satu, trus semua besaran ditulis dalam unit energi. Persamaan relatitivistik Einstein E^2 = p^2 + c^2+ m^2 c^4 ditulis menjadi E^2 = p^2 + m^2. Jadi semua mempunyai dimensi yang sama. Untuk mengkonversi balik dari natural unit ke unit biasa (mks) bisa dikalikan dengan jumlah c atau ђ sehingga menjadi unit (mks).
he he ternyata ada hal-hal yang bisa dibuat menjadi mudah*****
No comments:
Post a Comment