Tuesday, December 26, 2006

Mereka adalah mutiara kita

Tadi pagi kebetulan saya mengantar adik saya ke dokter. Sambil nunggu giliran dipanggil, kami duduk di bangku panjang, ditempat dokter tersebut berpraktek. Kebetulan disitu Praktek bersama para dokter, jadi pasien nya pun lumayan rame.
Ada seoarang Bapak kakinya bengkak, saya tidak tau ada penyebabnya. Yach saya cuma bisa memandang saja. Ada rasa kasihan ketika melihat bapak itu sesekali meringis. Tapi diantara pasien - pasien tersebut, ada satu yang menarik perhatian saya. Saya melihat dua orang bocah kecil, dan disamping mereka ada seorang lelaki, mungkin saja itu bapak mereka. Mereka bertiga duduk juga sambil menunggu. Saya pun mereka-reka, pasti mereka menunggu ibunya, karena sepintas mereka itu segar bugar.
Dua bocah laki-laki tadi duduk dengan "manis " disamping bapaknya. diam tidak bicara. dari Pakaiannya mereka mungkin berasal dari golongan biasa. Tapi sedikit tertegun ketika memperhatikan ibu jari salah seorang diantara mereka, yupz...ada cincin metal ditangannya, dan di lehernya pun tersembul kalung sedikit bau metal. Sepintas saya lihat ditangan nya ada sebuah gelang dari plastik, pun saudaranya memakai gelang yang sama. Dan cara duduk mereka pun betul- betul "Dewasa". Sepintas saya mencoba melirik bapak mereka, nampaknya tidak ada yang aneh dari beliau, sama seperti bapak-bapak lainnya. Kepala saya pun mulai berfikir, apakah mereka mengadopsi gaya abangnya ya??? ato lainnya... bukankah anak-anak rentan dengan budaya meniru. Saya berharap mudah-mudahan tidak.
Lalu saya mencoba cara mencari celah, ingin rasanya berbincang-bincang dengan mereka, tentu saja topik-topik permainan misalnya, atau cerita lucu untuk menghilangkan kekakuan. Ada sebuah pertanyaan yang sampai saat ini masih mengganjal di hati saya, ....saya pengen sekali bertanya " apa cita-cita adek kalo besar nanti???" mau jadi pilot, dokter atau arsitek atau lainnya???. Tapi pertanyaan itu tertunda karena adek saya merenngek mengajak pulang karena udah selesai diperiksa.
Yach...mudah-mudahan bocah yang saya temui tadi adalah calon pilot, dokter, ilmuwan masa depan dan bukankah itu pekerjaan mulia, semoga........

2 comments:

azizah said...

Hmm...kalau udah besar cita-citanya mau jadi apa ya?
* belagak mikir dan berasa masih kanak2 6 tahun*
heeeee... :D

Risma Sunarty said...

mungkin mo jadi dotel...mo jadi piyot, mo jadi astonot...n mo jadi dukun kali yeeee